Intip Kelebihan Dari Ternak Lele Organik Hasil Optimal
Ternak lele organik – Lele ialah salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan lele tergolong ikan yang sangat gampang di budidayakan sehingga mudah untuk mendapatkan jenis ikan ini dan harganya pun murah. Meskipun demikian, teladan budidaya ikan lele yang tidak sehat sering membuat konsumen ragu untuk mengkonsumsinya. Seiring tingginya harga pelet, banyak peternak ikan lele yang menunjukkan pakan secara sembarang pilih untuk menekan biaya pengeluaran dalam budidaya lele yang dilakukannya.
Ternak lele organik
Adapun jenis pakan tidak sehat yang sering diberikan dalam ternak lele ini yakni kotoran hewan, bangkai hewan bahkan hingga kotoran insan. Hal inilah yang kadang membuat masyarakat mengakibatkan ikan lele tidak pantas untuk disantap karena sudah terkontaminasi oleh residu yang berbahaya. Oleh karnanya, sejumlah peternak lele kini berusaha untuk membudidayakan ikan lele organik. Ya, beralih ke ternak lele organik.
Ikan lele memang sudah banyak dibudidayakan, alasannya adalah ajakan terhadap ikan jenis ini termasuk tinggi. Namun, tidak sedikit peternak ikan lele yang melarat dikarenakan harga pakan yang terus melambung. Menurut mereka harga pakan yang mahal tidak sebanding dengan hasil panen yang diperoleh. Namun, bagi peternak ikan lele organik, tingginya harga pakan bukan sebuah masalah. Sebab, mereka tidak memperlihatkan pakan yang mahal tersebut pada ternak lele organik mereka, melainkan mereka membuat sendiri pakan lelenya.
postingan lele: Inilah Cara Pembuatan Pakan Lele Alternatif
Pemberian pakan dengan nutrisi yang tolok ukur dapat diperoleh dengan menggenjot penggunaan prebiotik alami serta fermentasi sampai produksi maksimal. Selain itu, penggunaan kolam dengan sistem bioflok juga bisa memperbesar nutrisi hingga 30%. Lele organik memiliki beberapa keunggulan daripada lele yang non organik, utamanya dari penghematan biaya untuk pakan, dari segi rasa dan manfaatnya bagi kesehatan.
Budidaya lele organik sangat meminimalisir biaya. Harga pakan dari pabrik yang mengalami kenaikan terus-menerus tidak akan berpengaruh terhadap acara ternak lele organik Anda. Harga pakan pabrik yang per kilogramnya sekitar Rp. 12.000,00 kalau dibandingkan dengan harga pakan buatan sendiri yang hanya memerlukan biaya sekitar Rp. 2.000,00 per kilogram maka sungguh range harga yang sungguh jauh sekali. Anda telah sungguh berhemat sekali jika melakukan ternak lele organik.
Bobot ikan pada ternak lele organik lebih berat ketimbang ternak lele non organik. Dengan besar fisik yang serupa, Ikan lele non organik per kilogram umumnya berjumlah 8 – 9 ekor, sedangkan lele organik 7 – 8 ekor per kilogramnya.
Teknik Ternak Lele Organik Dengan Media Kotoran sapi
Berikut beberapa langkah pembutan pakan untuk ternak lele organik:
- Persiapan lahan/ pengerjaan kolam
- Pengolahan kolam
- Pengisian air bak
- Pemilihan bibit
Persiapan lahan/ pengerjaan kolam
Ternak lele organik mampu dijalankan dengan memakai bak terpal plastik berukuran A3 (2 m x 4 m) dan ketinggian bak kurang lebih 80 cm – 100 cm.
Pengolahan kolam
- Masukkan pupuk sangkar ( bisa berupa kotoran sapi, kerbau dan lain – lain ) dengan ketinggian 10 cm hingga 15 cm secara merata ke semua permukaan kolam.
- Usahakan menggunakan pupuk sangkar yang telah siap pakai (kering) jangan yang masih berair atau baru.
- Campurkan aktivator ( penumbuh bakteri ) dan air sesuai takaran.
- Campuran pupuk sangkar dengan adonan tersebut diatas kemudian diaduk hingga becek.
- Selanjutnya tutup kolam terpal dengan memakai terpal dari plastik selama 7-10 hari agar proses fermentasi berlangsung.
Pengisian air kolam
- Lakukan pengecekan gas metan, caranya dengan menyalakan korek api pada permukaan atau diatas media. Apabila muncul api, diatas media tersebut itu bermakna gas metannya masih aktif. Dapat juga dengan cara menginjak media tersebut, jikalau keluar gelembung udara berati gas metan masih aktif. Apabila gas metan masih aktif maka lakukanlah fermentasi kembali dengan menambahkan nutrisi ikan. Caranya adalah dengan menyemprotkan ke atas media lalu tutup kembali menggunakan terpal plastik selama 3 hari.
- Proses fermentasi dapat dibilang berhasil dengan baik kalau ditandai dengan tidak adanya gelembung udara jika media diinjak.
- Isilah bak dengan menggunakan air, isi setinggi 30 cm kemudian diamkan selama 3 – 5 Setiap 2 ahad sekali ditambahkan air setinggi 10 cm. Lakukan hingga ketinggian air mencapai 60 – 70 cm.
Pemilihan bibit
- Pilihlah bibit dengan ukuran yang sama, misal ukuran 5 – 7 cm
- Jika bibit telah siap, masukkan ke dalam bak dengan kepadatan 2500 ekor untuk kolam berukuran 4 m x 2
- Agar benih lele bisa menyesuaikan dengan air kolam, masukan benih ke bak beserta dengan wadahnya. Biarkan benih tersebut keluar dengan sendirinya. Hal ini dimaksutkan supaya benih lele tersebut melakukan aklimatisasi sendiri untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan yang gres.
Pemberian pakan
Setelah 3 minggu berilah pancingan pakan dengan pelet atau pur sebanyak 1 genggam 2 x sehari.
Penyehatan air bak
Ternak lele organik tidak memerlukan penggantian air sampai panen. Keuntungan ternak lele organik dengan mempergunakan media kotoran sapi adalah sebagai berikut:
- Tingkat akhir hayat benih pasca tebar pada ternak lele organik berada dibawah 1% atau nyaris tidak ada yang mati.
- Menghemat pakan dari awal sampai panen. Bisa menghemat ±20 kg pelet hingga panen.
- Pemanfaatan limbah sebagai pakan dapat pribadi diaplikasikan tanpa proses pemasakan.
- Air bak tidak perlu diganti hingga panen.
- Ramah lingkungan dan tidak berbau, walaupun diberikan tambahan pakan berupa pelet.
- Ikan lele dari ternak lele organik tidak berbau wangi.
- Kemungkinan lele untuk terjangkit penyakit sangat kecil. Sebab dengan memakai tata cara ini, maka kualitas air akan lebih terjaga oleh mikro organisme.
- Lele hasil panen mempunyai rasa yang lebih gurih dan aroma ikan yang segar.
- Memudahkan Anda dalam sortasi ikan lele supaya kanibalisme di kolam tersebut tidak terjadi.
- Air bak dari bekas budidaya ikan lele mampu digunakan sebagai pupuk organik yang sangat bagus bagi flora.
- Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan dalam ternak lele organik sesuai dengan hasil yang diterima.
- Jika kolam tidak mengalami kebocoran maka tidak diperlukan perhatian secara khusus.
postingan terkait lele lainnya: Kelebihan Dan Kekurangan Budidaya Lele Kolam Terpal
Sumber gambar: youtube
Komentar
Posting Komentar