Kebun Raya Bogor – Wisata Alam Bersejarah
Ada aneka macam obyek wisata prospektif yang mampu dikunjungi di Provinsi Jawa Barat, mulai dari rekreasi air, alam, hingga sejarah. Satu di antara destinasi tersebut yaitu Kebun Raya Bogor atau KRB. Kawasan ini tidak hanya sebatas lokasi rekreasi, tetapi juga merupakan area konservasi ex situ yang memiliki kekayaan berbagai jenis tanaman.
Tidak cuma itu, Kebun Raya Bogor juga memiliki sejarah panjang yang menawan. Sebab lokasi ini yakni kebun raya paling tua di Indonesia. Saat kita berkunjung ke daerah konservasi ini, kita akan berjumpa banyak spot menarik sekaligus mempelajari keanekaragaman tumbuhan.
Mengenal Kebun Raya Bogor
Sebagaimana telah disebutkan, Kebun Raya Bogor merupakan kebun raya tertua yang ada di Indonesia. Kawasan ini juga menjadi saksi sejarah akan kegiatan konservasi yang mulai dijalankan di Nusantara pada era kolonial. Pada awalnya kawasan ini adalah hutan produksi yang berfungsi selaku lokasi konservasi ex situ berbagai spesies flora.

Hal itu diungkapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011 perihal Kebun Raya, dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa kebun raya yakni kawasan ex situ yang memiliki aneka macam jenis tumbuhan dan ditata dengan merujuk pada taksonomi, bioregion, serta tematik atau variasi dari banyak sekali acuan tersebut untuk tujuan konservasi, penelitian, jasa lingkungan, dan rekreasi.
Merunut pada sejarah, mulanya kebun raya ini dijadikan selaku kawasan rekreasi pada periode pemerintahan Gubernur Jenderal Thomas Stamford di permulaan tahun 1880. Adapun jenis-jenis tumbuhan yang ditanam di daerah ini merupakan spesies dari ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah.
Lokasi Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor berada di Provinsi Jawa Barat, sekitar 59 km di bagian selatan Kota Jakarta dan terletak di tengah-tengah sentra Kota Bogor, tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda No. 13. Kawasan kebun raya ini berada pada ketinggian 260 meter di atas permukaan laut dengan total luas 118,50 kilometer persegi yang awalnya cuma 21,56 kilometer persegi.
Aksesibilitas
Sesuai dengan lokasi Kebun Raya Bogor yang berada di tengah kota, maka akses menuju tempat ini sangatlah gampang. Wisatawan mampu berkunjung menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki. Bahkan turis dari mancanegara juga bisa dengan gampang menemukan kebun raya ini.
Berikut ini adalah dua jalur menuju Kebun Raya Bogor, antara lain:
1. Akses Pengunjung Luar Kota & Transportasi Umum
Bagi pengunjung Kebun Raya Bogor yang berasal dari luar kota dan mempergunakan jasa transportasi lazim, jangkauan menuju daerah ini sangatlah mudah. Pengunjung cukup menumpang kereta dengan tujuan Stasiun Bogor. Setelah hingga di stasiun, maka jarak ke kebun raya cukup dekat sehingga mampu ditempuh dengan jalan kaki atau naik transportasi lazim.
Bagi pengunjung yang ingin berjalan kaki, maka dari Stasiun Bogor cukup berlangsung sejauh satu kilometer untuk meraih gerbang kebun raya yang paling akrab. Sedangkan jikalau memilih naik angkutan biasa , di stasiun telah ada dua jenis angkot yang mampu meraih kebun raya. Kedua angkot tersebut yaitu angkot 03 dengan strip biru dan angkot 02 dengan strip oranye.
Angkot tersebut akan mengelilingi area Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor, sehingga hadirin mampu turun di Gerbang 3 yang berseberangan dengan Lippo Plaza Pajajaran atau Gerbang 4 yang tepat berada di depan Institut Pertanian Bogor Baranangsiang. Untuk menaiki angkot, biaya yang perlu dikeluarkan hanya Rp 4.000 saja.
2. Akses dengan Berkendara
Pengunjung yang ingin bertandang dengan berkendara sendiri, dalam hal ini kendaraan roda empat mesti mengambil arah kanan sesudah keluar dari jalur Tol Jagorawi. Kemudian belok kiri ke arah Jalan Otto Iskandar Dinata, sebab jalan yang ada di sekeliling kawasan Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor menerapkan tata cara satu arah.
Setelah lewat jembatan, tepat di sebelah kanan jalanan terdapat gerbang utama Kebun Raya Bogor. Akan namun kalau hadirin membawa kendaraan sendiri, sebaiknya pilihlan Gerbang 2 atau Gerbang 3. Karena kedua gerbang tersebut berada erat dengan area parkir kebun raya.
Fasilitas Kebun Raya Bogor
Kawasan konservasi ex situ Kebun Raya Bogor menampung aneka macam koleksi tumbuhan. Jenis-jenis tersebut pun tersebar di seluruh area kebun raya tergolong pada fasilitas yang tersedia. Hal itu semakin diperindah dengan keberadaan spot menarik yang juga berada di fasilitas tersebut.
Berikut ialah beberapa akomodasi mempesona kawasan ini, yaitu:
- Pada Gerbang Utama kebun raya terdapat spot berbentukMonumen Lady Raffles yang dihiasi dengan koleksi Medicibal Plant.
- Pada kemudahan Pusat Informasi terdapat spot menawan berupa J.J. Smith Memorial yang dipadukan dengan spesies Koompassia excelsa.
- Pada fasilitas Guest House terdapat kawasan menawan berupa Dutch Cemetery dengan koleksi flora Rattan.
- Pada akomodasi Museum Zoologi terdapat spot berbentukScissor Pond dengan koleksi Araceae Plant.
- Pada akomodasi Konservasi terdapat tempat menawan ialah Teisjmann Park yang ditumbuhi oleh spesies morphophallus titanium.
- Pada kemudahan Treub Labolatory terdapat daerah berupa Bogor Palace dengan koleksi dari keluarga Pandanus.
- Pada akomodasi Garden Shop terdapat spot berbentukCanary Avenue I yang menampung koleksi Mexical Garden dari golongan flora Kaktus atau tumbuhan yang hidup di daerah kering Meksiko.
- Pada akomodasi Herbarium and Seeds Museum terdapat tempat menawan Orchid House yang ditumbuhi tumbuhan dari Ferm Collection.
- Pada kemudahan Main Office terdapat Surya Lebayung Bridge yang berpadu dengan keluarga Orchidarium.
- Pada fasilitas Nursery terdapat Canary Avenue II yang menampung tanaman dari keluarga palm.
- Pada akomodasi Masjid terdapat Astrid Avenue yang dipadukan dengan koleksi tumbuhan Climbing Part.
- Pada fasilitas Gerbang II terdapat Hanging Bridge yang memiliki aneka macam koleksi Water Palm.
- Pada kemudahan Gedung II terdapat Sudjana Kassan Park yang memuat koleksi flora Wild Corner.
- Pada kemudahan Cafe terdapat Outbound Area yang di sekitarnya ditumbuhi koleksi dari Cinnamomum.
- Pada fasilitas Orchid Nursery terdapat tumbuhan dari spesies Victoria amazonica.
- Pada akomodasi Tissue Culture Laboratory terdapat bebagai koleksi tumbuhan dari keluarga Wood Plant.
- Fasilitas Gerbang IV
- Fasilitas Reintoduction and Rare Plants Nursery
Destinasi Wisata
Ada banyak sekali destinasi rekreasi yang bisa dikunjugi di Kebun Raya Bogor, sehingga kegiatan yang bisa dijalankan tidak cuma sekadar mengamati koleksi tumbuh-tumbuhan saja. Tempat tersebut mulai dari yang berhubungan dengan sejarah hingga air.

Berikut yaitu daftar destinasi di KRB, antara lain:
1. Patung Little Mermaid & Patung Tangan Tuhan
Sebenarnya ada banyak sekali patung yang terdapat di Kebun Raya Bogor, bahkan tercatat ada 360 prasasti dan patung di daerah ini. Hanya saja yang paling ikonik adalah Patung Little Mermaid dan Patung Tangan Tuhan.
Patung Little Mermaid yakni patung berupa putri duyung yang terinspirasi dari dongeng Hans Christian Andersen yang menceritakan perihal putri duyung. Sedangkan Patung Tangan Tuhan ialah kenang-kenangan dikala Papua bergabung dengan daerah Indonesia yang diberikan oleh Pemerintah Swedia di tahun 1963 kemudian.
2. Monumen Lady Raffles
Monumen Lady Raffles yaitu bukti cinta dari Sir Stamford Raffles untuk sang istri tersayang, Olivia Maiamme Davenish atau Lady Raffles. Pada kurun itu sang istri mengalami penyakit malaria sampai karenanya meninggal dunia. Oleh karena itu, kemudian Sir Raffles menciptakan sebuah monumen untuk mengenang istrinya.
Sebenarnya monumen ini berupa menyerupai gazebo yang mempunyai delapan tiang untuk menjadi pilar. Akan tetapi makin dekat ke area monumen, maka akan tampak terperinci bahwa di tengah-tengahnya terdapat prasasti yang bertuliskan “Oh thou whom neer my constant heart, One moment hath forgot, Tha fate severe hath bid us part, Yet Still – forget me not”.
3. Treub Labolatory – Bangunan Bekas Laboratorium
Bangunan bekas labotarium atau aslinya Treub Labolatory mulanya yakni sebuah laboratorium yang didirikan oleh Merchiour Treub, seorang ahli botani berkebangsaan Belanda pada tahun 1884. Laboratorium ini ditempati untuk melakukan penelitian tanaman pada abad itu. Kini peninggal gelas ukur, tabung reaksi, dan erlenmeyer masih ada di lokasi ini.
4. Makam Istri Prabu Siliwangi
Kebun Raya Bogor juga menjadi tempat peristirahatan terakhir dari istri Prabu Siliwangi, Ratu Galuh. Makam ini didapatkan pada tahun 1946 oleh H. Rahmat dan diyakini telah berusia sekitar 600 tahun pada waktu pertama kali didapatkan. Konon di pusara makam tersebut ada replika mahkota emas.
5. Taman Meksiko
Kebun Raya Bogor juga menampung aneka macam koleksi flora dari luar negeri, salah satunya yakni koleksi tanaman dari tanah Meksiko. Pada satu titik daerah kebun raya terdapat aneka koleksi tanaman dari ekosistem kering seperti yang berkembang di Amerika Tengah. Oleh alasannya adalah itu titik tersebut kemudian diketahui selaku Taman Meksiko.
6. Bunga Bangkai: Rafflesia patma & Amorphophallus titanum
Di Kebun Raya Bogor juga ada dua spesies bunga bangkai, yaitu Rafflesia patma dan Amorphophallus titanum. Kedua spesies tersebut sangat menawan alasannya adalah ukurannya ratusan kali lipat dibanding bunga secara lazim. Hanya saja lokasi dan waktu tumbuhnya tidak mampu ditebak, namun pada waktu tertentu bunga ini akan mekar sempurna.
7. Danau Gunting
Sesuai dengan namanya, Danau Gunting memiliki bentuk yang menyerupai gunting bila dilihat dari ketinggian atau udara. Di sepanjang pinggir danau ini pengunjung dapat piknik bareng keluarga atau bersantai sambil membaca buku. Udaranya yang segar memang membuat siapa pun betah berlama-usang di sini.
Koleksi Tanaman Kebun Raya Bogor
Koleksi flora di Kebun Raya Bogor sangat berlimpah mulai dari tanaman merambat, buah-buahan, anggrek, tumbuhan obat tanaman berbuah, dan masih banyak lagi. Berdasarkan data Januari 2016 jumlah koleksi di tempat ini terdiri atas 218 famili, 3.310 spesies, dan 13.061 spesimen.
Kebun Raya Bogor juga menjadi surganya tanaman raksasi mirip teratai raksasa, bambu raksasa, anggrek raksasa, dan pakis raksasa. Khusus untuk jenis anggrek di tempat ini mampu dijumpai 421 jenis anggrek, di mana 92 marga anggrek tersebut ialah tanaman khas Indonesia.
Beberapa jenis marga yang mampu ditemui di kebun raya ini antara lain marga Fabaceae seperti parkia (Parkia timorina), marga Sonneratiaceae mirip pedada (Sonneratia caseolaris), marga Myrtaceae seperti ampupu (Eucaliptus alba), dan marga Lecitidaceae seperti keben (Barringtonia asiatica).
Ada dua fakta menarik ihwal daerah konservasi ex situ ini. Diketahui hormon auksin atau hormon kemajuan tumbuhan pertama kali didapatkan di kebun raya ini lewat observasi yang dijalankan oleh Hans Fitting dan Boysen Jensen. Kedua bunga Rafflesia sukses dikembangkan oleh peneliti Sofi Mursidawati.
Hotel dan Penginapan
Tidak jarang hadirin dari luar kawasan tiba ke Kebun Raya Bogor, sehingga di sekitar daerah ini banyak ditemui hotel dan penginapan. Sebenarnya kawasan ini mempunyai Guest House yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp 500.000 hingga Rp 2.500.000. Di bangunan tersebut mampu ditemui tumbuhan Rattan yang juga ialah tumbuhan koleksi.
Apabila tidak ingin menginap di penginapan yang disediakan oleh Kebun Raya Bogor, maka di sekitarnya juga masih ada banyak pilihan yang tidak kalah terjangkaunya. Harga sewa untuk hotel dan penginapan yang ada di sekeliling area kebun raya dibanderol mulai dari Rp 200.000 per malam.
Wisata Dekat Kebun Raya Bogor
Berkunjung ke Kebun Raya Bogor juga rasanya tidak sah jikalau belum mengunjungi beberapa destinasi yang erat dari tempat tersebut. Berikut ini adalah sepuluh obyek rekreasi lain yang ada di sekeliling daerah kebun raya, antara lain:
- Museum Kepresidenan yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 3, Bogor.
- Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 22 hingga No. 24, Bogor.
- Bogor Trade Mall yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 68, Bogor.
- Museum Zoologi yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9, Bogor.
- Botani Square yang lokasinya ada di Jalan Pajajaran, Bogor.
- Istana Bogor yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 1, Bogor
- Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak 1,2 kilometer dari lokasi Kebun Raya Bogor.
- Wisata Kuliner Suryakencana yang berjarak 0,7 kilometer dari kawasan Kebun Raya Bogor.
- Kerajinan Tradisional Gong yang berlokasi di Jalan Pancasan, RT 2 – RW 3, Kampungan Pancasan, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Bogor.
- Bogor Tours yang berjarak 1,1 kilometer dari area Kebun Raya Bogor.
Tips Berkunjung ke Kebun Raya Bogor
Ada beberapa tips yang perlu diketahui saat ingin berkunjung ke kawasan Kebun Raya Bogor. Mengikuti tips ini pastinya akan mengakibatkan perjalanan terasa lebih tanpa hambatan dan juga menyenangkan. Berikut ini yakni beberapa tips tersebut, yaitu:
- Usahakan untuk berangkat pagi-pagi, alasannya tempat Kebun Raya Bogor cukup luas sehingga diharapkan waktu relatif lama untuk mampu benar-benar mengelilingi daerah ini termasuk mengunjungi seluruh tempat wisata yang ada di tempat tersebut.
- Sediakan jas hujan dan juga payung untuk berjaga-jaga. Pasalnya Kota Bogor terkenal selaku Kota Hujan yang artinya hujan dapat turun sewaktu-waktu tanpa mampu diduga di kawasan tersebut.
- Gunakan sepatu yang tenteram dipakai untuk berjalan seperti sepatu kets dan olahraga. Bagi kaum hawa hindari memakai sepatu berhak ketika berkunjung, karena jenis sepatu ini hanya akan menciptakan kaki lebih gampang dan cepat merasa letih. Bahkan tidak jarang hingga melukai kaki jika dipakai berjalan terlalu usang.
- Kebun Raya Bogor memiliki fasilitas berupa kendaraan beroda empat wisata atau disebut golf. Pengunjung dapat menggunakan fasilitas tersebut jikalau ingin menjelajah tanpa mesti kelelahan berlangsung. Meski begitu perlu diketahui jikalau ada biaya khusus yang dikenakan untuk memakai kendaraan tersebut.
Komentar
Posting Komentar