Tips Penanganan Pasca Panen Kacang Kedelai Agar Mutu Tersadar
Kacang kedelai banyak di tanam oleh petani di Indonesia, karena kedelai ialah salah satu materi baku penting untuk pemenuhan keperluan protein nabati. Dari kacang kedelai, Anda dapat mengolahnya menjadi tahu, tempe, tauco, kecap, tepung kedelai, serta susu kedelai. Selain itu, Anda juga dapat mempergunakan kacang kedelai untuk pakan ternak. Pakan ternak lazimnya dikemas dalam bentuk bungkil kedelai, tepung kedelai, serta ampas dari tahu.
Panen kedelai
Pada tahun 2006 silam, penanganan pasca panen kedelai di Indonesia belum optimal, artinya para petani kacang kedelai masih belum memperhatikan betul penanganan pasca penen yang benar. Akibatnya terjadi penyusutan bobot panen karena kacang kedelai banyak yang tercecer. Di samping itu juga berimbas pada penurunan kualitas pada kualitas dan kuantitas. Perlu Anda ketahui, saat ini kebutuhan kacang kedelai untuk penduduk di Indonesia sudah meraih 2,2 juta ton dalam setahun. Akan namun dari jumlah tersebut terdapat 1,6 juta ton yang materi bakunya berasal dari hasil impor.
Artikel terkait kedelai: Budidaya Kedelai Dengan 11 Varietas Terbaik
Untuk penanganan pasca panen kacang kedelai mesti lewat beberapa tahapan proses diantaranya yakni penentuan waktu panen, merontokkan atau pembijian, membersihkan biji, mengeringkan biji, mengemas serta menyimpan. Tanaman kacang kedelai bisa Anda panen disaat sudah sampaumur untuk adalah, antara 75 sampai 110 hari. Tergantung dari varietas serta ketinggian lokasi lahan yang Anda telah tentukan.
Perlu Anda amati, kacang kedelai yang Anda akan gunakan untuk bahan konsumsi mampu Anda panen pada umur berkisar antara 75 hingga 100 hari. Sedangkan untuk yang Anda gunakan sebagai benih, mampu Anda panen pada umur 100 sampai 110 hari, waktu tersebut dimana tingkat kematangan biji atau benih sudah tepat dengan merata.
Jika Anda telat dalam melaksanakan pemanenan dalam budidaya kacang kedelai, maka Anda akan mengalami kerugian dikarenakan buah yang bau tanah serta kering. Buah kacang kedelai yang telah bau tanah akan tampakpada kulit polong yang retak bahkan ada yang pecah. Disamping itu bijinya juga terlihat lepas berhamburan. Buah juga bahkan terlihat gugur alasannya tangkainya sudah mengering serta telah lepas dari cabangnya.
Di Indonesia sendiri, pada tahun 2016 atau ketika menghadapi cuaca ekstrim. Untuk menjaga hasil panen yang mempunyai kualitas dan kuantitas tinggi, maka tahap pasca panen perlu dikerjakan pengeringan dengan menggunakan teknologi pengeringan. Padahal pada panen sebelumnya para petani kacang kedelai nasional melakukan penanganan pasca panen dengan cara menjemur hasil panen kacang kedelai secara tradisional, ialah dengan dijemur di bawah terik sinar matahari eksklusif.
Padahal penanganan pasca panen kacang kedelai dengan metode tradisonal dianggap kurang efektif dan memiliki kekurangan yang banyak jikalau dijalankan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Sehingga jika Anda tetap melaksanakan dengan cara tradisional, maka hasil yang akan Anda dapatkan tidak maksimal. Anda tidak akan menerima hasil dengan mutu serta kuantitas yang tinggi.
Tahap pasca panen memang sungguh menetukan hasil akhir dalam budidaya kacang kedelai. Tahap tersebut merupakan tahap pengeringan yang bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang terkandung pada kedelai. Sehingga Anda sungguh diusulkan memakai mesin pengering. Teknologi penemuan yang dimaksudkan ialah mesin pengering Box Dryer.
Jika Anda melakukan pasca panen kedelai dengan memakai mesin pengering Box Dryer, maka Anda akan menerima keuntungan dan faedah yang lebih, diantaranya :
- Mesin Box Dryer ialah mesin yang mampu Anda fungsikan sebagai mesin pengering produk pertanian. Mesin ini dapat melakukan proses pengeringan dengan tahap yang relatif lebih mudah serta tidak menyita waktu Anda. mesin ini mampu dipakai untuk melaksanakan pengeringan produk pertanian mirip kedelai, jagung, kopi, padi, kakao, geplek, kemiri, serta jenis kacang lainnya.
- Jika panen kedelai Anda lakukan lebih permulaan, maka kadar air yang dikandung masih sangat tinggi. Dampaknya yakni mampu menghipnotis bobot susut dari kacang kedelai Anda di lapangan. Panen awal dapat mengurangi kerusakan karena faktor alam.
- Kacang kedelai yang dikeringkan umur ekonomisnya relatif tahan usang dan tidak akan mengalami kerusakan yang mampu merugikan Anda.
- Biji kacang kedelai yang benar – benar kering mempunyai daya kecambahan yang relatif lebih tahan usang.
- Kacang kedelai yang sudah kering mampu digunakan untuk banyak sekali produk.
- Sisa – sisa dari produk dapat Anda manfaatkan untuk dijadikan produk yang lebih berkhasiat atau berguna.
Untuk menggunakan Box Dryer mampu disesuaiakan dengan maksudnya. Adapun beberapa tujuan pengeringan kacang kedelai yakni selaku berikut:
- Pengeringan Untuk Keperluan Benih
Benih kedelai sangat rentan mengalami kerusakan setelah dipanen. Jika Anda melaksanakan penanganan secara asal – asalan, maka mutu yang mau Anda peroleh dipastikan menurun dikala disimpan. Agar benih tetap memiliki kualitas atau kualitas yang tinggi mampu Anda kerjakan dengan menurunkan kadar airnya lagi. Jika Anda ingin menyimpan benih selama 3 bulan, maka tingkat kadar air yan direkomendasikan yaitu 14%. Sedangkan jika Anda ingin menyimpan benih selama 6 sampai 9 bulan, maka tingkat kadar air yang direkomendasikan meraih 12%. Sehingga kian rendah kadar airnya maka semakin lama daya penyimpanannya.
- Pengeringan Untuk Keperluan Lain
Pengeringan untuk kebutuhan lain meliputi konsumsi dan bahan industri lainnya. Untuk penggunaan ini tingkat pengeringan kadar air mampu mencapai 14%.
Tahap – tahap untuk mengaplikasikan Box Dryer yakni :
- Siapkanlah kebutuhan yang mencakup mesin pengering kedelai, bag, serta materi bakarnya.
- Tatalah hasil panen kedalam kolam dengan menyesuaikan kapasitas mesinnya.
- Langkah berikutnya adalah hidupkanlah mesin pengeringnya.
- Aturlah suhu panas yang sudah ada didalam mesin pengering.
- Kontrol kacang kedelai secara terjadwal, kalau perlu bolak – balikkan kedelai supaya keringnya mampu merata.
- Setelah kering, angkatlah kedelai ke dalam wadah yang sudah Anda siapkan.
- Lakukan pengeringan kembali hingga Anda mendapatkan hasil yang dikehendaki atau tingkat pengeringan yang Anda butuhkan.
Adapun keunggulan dari dari mesin pengering kacang kedelai ialah :
- Alat pengering mampu mempercepat proses pengeringan kedelai serta mampu mengembangkan mutu benih kedelai dibandingkan pengeringan secara tradisional.
- Disamping bisa meningkatkan kualitas, Anda juga tidak memerlukan waktu yang extra dalam proses pengeringan.
- Daya berkembang dari benih kacang kedelai yang sudah dikeringkan dengan mesin tersebut dapat mencapai hingga 90,3%. Serta mampu mengehemat waktu Anda. yang dahulunya memerlukan 8 hari, sekarang hanya membutuhkan 1 hari.
Terkait kedelai: Analisis Usaha Kedelai, Baca Disini
sumber gambar: beritadaerah, cyberextension
Komentar
Posting Komentar