Cagar Alam Pulau Sempu, Keayuan Di Selatan Jawa


Cagar Alam Pulau Sempu berada di selatan Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Banyak penduduk yang sudah familiar mendengar nama pulau mungil yang manis ini, bahkan sudah mengunjunginya.





Pulau Sempu memang sempat menjadi tempat rekreasi umum, para pemburu keindahan alam pun berlomba untuk menyaksikan pribadi keelokan Pulau Sempu.





Namun, pada tahun 2017, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, mengeluarkan Edaran No. 25/IX/2017 yang melarang dengan tegas acara wisata di Cagar Alam Pulau Sempu. Hal ini terkait status Pulau Sempu yang semenjak semula memang selaku Cagar Alam yang dilindungi.






Sejarah Cagar Alam Pulau Sempu





Nama Pulau Sempu konon diambil dari nama pohon sempu, salah satu vegetasi yang sempat berkembang di pulau seluas 877 ha tersebut. Saat ini, pohon sempu telah sungguh sukar dijumpai, atau bahkan telah punah.





Upaya melindungi Pulau Sempu sudah dijalankan semenjak tahun 1928, yaitu dengan menetapkan statusnya sebagai Cagar Alam melalui Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie No.69 dan No.46 tanggal 15 Maret 1928 ihwal Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe dengan luas 877 ha. Disusul lalu dengan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 417/Kpts-II/1999 tertanggal 15 Juni 1999.





Statusnya pun tidak pernah berubah. Mereka yang ingin berkunjung ke Pulau Sempu mesti menerima izin khusus. Mereka wajib mengantongi surat izin masuk daerah konservasi atau Simaksi, yang dikeluarkan oleh BKSDA Jawa Timur, selaku pengurus Cagar Alam Pulau Sempu.





Pengunjung cuma diizinkan masuk dengan tujuan untuk observasi dan pengembangan, ilmu wawasan, pendidikan, dan aktivitas lain yang menunjang budidaya.





Kondisi Alam Cagar Alam Pulau Sempu









Letak dan Topografi





Cagar Alam Pulau Sempu berlokasi di Dusun Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Berjarak 80 km dari kota Malang dan sekitar 180 km dari kota Surabaya. Memiliki panjang seluas 3,9 km dan lebar seluas 3,6 km. Secara geografis, Cagar Alam Pulau Sempu terletak antara 112°40’45” Bujur Timur dan 8°24’54” Lintang Selatan.





Pulau Sempu diapit pribadi oleh Samudra Indonesia pada sisi timur, barat, dan selatan. Tak heran, jikalau pulau ini sungguh mempesona perhatian masyarakat.





Terlebih, pada segi utara, Pulau Sempu memiliki batas dengan Selat Sempu, yang lebih dikenal penduduk selaku daerah wisata Pantai Sendang Biru.





Kawasan wisata yang tak hanya terkenal alasannya keindahannya, namun juga terkenal sebagai penghasil ikan tuna di Jawa Timur. Hasil tangkapannya tak tanggung-tanggung, mencapai 100 ton per hari.





Iklim dan Topografi





Dengan posisinya tersebut, Cagar Alam Pulau Sempu mempunyai iklim subtropis dengan curah hujan sebanyak 2.469,2 mm. Pulau Sempu juga mempunyai jenis topografi yang menawan, mulai dari datar sampai berbukit, dengan ketinggian meraih 250 mdpl.





Ekosistem di Pulau Sempu





Kawasan cagar alam mungil ini mempunyai berbagai macam ekosistem berbentukhutan pantai, mangrove, dan hutan tropis dataran rendah yang hampir mendominasi keseluruhan area cagar alam.





Flora Pulau Sempu





Selain pohon sempu yang menjadi cikal bakal nama pulau, cagar alam ini juga mempunyai beberapa macam flora lain, seperti parang (artocarpus elasticus), triwulan (terminalia), wadang (pterocarpus javanicus), dan buchanania arborescens.





bermain di hutan pantai




Sedangkan di daerah hutan pantai, mampu ditemui jenis vegetasi baringtonia raceunosa, nyamplung (calophylum inophylum), ketapang (terminalia catappa), waru maritim (hibiscus tiliaceus) dan pandan (pandanus tectorius).





Selain aneka macam jenis tumbuhan tersebut, di Cagar Alam Pulau Sempu juga ditemui empat jenis vegetasi mangrove, meliputi bakau dengan jenis rhizophora mucronata dan rhizophora apiculata, api-api (avicennia sp.) dan tancang (bruguiera sp).





Fauna di Pulau Sempu





Ada berbagai jenis satwa liar yang bisa kita dapatkan di Pulau Sempu ini. Diantaranya ialah lutung jawa (tracypithecus auratus), simpanse hitam (presbitis cristata pyrrha), simpanse abu-abu (macaca fascicularis), babi hutan (sus sp), kijang (muntiacus muntjak), kancil (tragulus javanicus), raja udang (alcedo athis), ikan belodok (periopthalmus sp), kepiting (ocypoda stimsoni), dan kelomang (dardanus arropsor), kupu-kupu (sastragala sp) serta semut (hymenoptera).





Kegiatan di Pulau Sempu





Sebagai tempat cagar alam, terperinci Pulau Sempu bukanlah pulau yang dibuka selaku kawasan rekreasi. Mereka yang bermaksud mengunjungi Pulau Sempu haruslah mengajukan permohonan izin (SIMAKSI) ke BKSDA Jawa Timur apalagi dulu.





Prosesnya pun tak mudah, karena mereka yang diizinkan berkunjung cuma yang memiliki niat untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lain yang menunjang budidaya.





Potensi di Sekitar Pulau Sempu





Untuk berwisata, penduduk dianjurkan mengunjungi Pantai Sendang Biru yang menjadi ‘gerbang masuk’ Pulau Sempu, atau mengunjungi beberapa pantai lain di sekitarnya, seperti Pantai Goa Cina. Meski berombak besar, pantai ini sering dijadikan lokasi spot foto pre wedding.





pantai tiga warna




Selain itu, adapula komplek wisata Pantai Tiga Warna yang juga menjadi destinasi rekreasi favorit penduduk . Disebut komplek, alasannya memang ketika mendatangi kawasan wisata ini, kita bisa melewati dan menikmati 3-6 pantai, tergantung jalur tracking yang dipilih. Selain Pantai Tiga Warna, pantai yang juga menjadi primadona yakni Pantai Gatra dan Pantai Clungup.





Pantai Gatra terkenal dengan pasirnya yang berwarna putih dan halus, dan lautnya yang biru jernih, dengan ombak tak sedahsyat Pantai Goa Cina. Pemandangan ini berbanding terbalik dengan Pantai Clungup yang memiliki pasir berwarna coklat keemasan, dengan air yang begitu damai.





Untuk berwisata ke komplek Pantai Tiga Warna, kita diwajibkan mendaftar atau reservasi apalagi dulu. Karena jumlah kunjungan pelancong dibatasi, optimal cuma 100 hadirin per hari-nya.





Untuk setiap wisatawan, harus menjinjing kantong sampah sendiri. Sebab jika tertangkap basah mencampakkan sampah asal-asalan, pihak pengelola tak segan-segan memperlihatkan sanksi bahan. Semua dilaksanakan demi mempertahankan kebersihan dan kelestarian komplek Pantai Tiga Warna.





Keunikan Pulau Sempu





Salah satu daya tarik Pulau Sempu ialah adanya danau kecil di tempat pulau ini. Danau Segara Anakan yang berair asin memang menjadi destinasi utama para turis. Danau ini pulalah yang menarik 2.000 pengunjung pada tahun 2014, dengan total kunjungan mencapai 200 pengunjung pada tiap akhir pekan.





Meski tampakterpisah dan terpencil, Danau Segara Anakan bahu-membahu terhubung pribadi dengan Samudra Indonesia melalui beragai celah goa yang mengelilingnya. Tak hanya goa, Danau Segara Anakan juga dilindungi oleh pagar-pagar karang yang sungguh tinggi, seolah menjadi dinding pelindung pantai dan danau dari ganasnya terjangan ombak Samudra Indonesia.





Pantainya pun berpasir putih, sungguh indah saat bersanding dengan birunya Danau Segara Anakan. Di pantai ini juga, para pecinta alam berjiwa muda mendirikan tendanya, menghabiskan malam di pulau kecil yang hening.





sampah di pantai




Sayang, kecantikannya menenteng luka. Tumpukan sampah menumpuk di aneka macam sudut pantai. Jalur-jalur hutan melebar sebab terlalui sering dilalui, dan dihiasi dengan sampah-sampah yang bertebaran. Pulau Sempu terluka, BKSDA pun bergerak. Pulau Sempu ditutup selaku tujuan wisata. Semua demi melindungi kemurnian Pulau Sempu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Discover Excellence at Ross Shaw Sterling Aviation High School - A Premier Institution for Aviation Education

R30 Insulation Thickness Take (Table For All Types)

Pantai Serang – Rekreasi Alam Di Bumi Bung Karno, Blitar